Dalam bulan ini, yakni bulan November, akan diadakan suatu acara yang akan menjadi peristiwa bersejarah bagi pergerakan mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). Dengan diusung sebagai bulan Pemilihan Raya (PEMIRA), bulan ini diharapkan dapat memberikan suatu hasil yang positif serta bulan yang membangkitkan rasa lelah para mahasiswa selama ini akan dunia kemahasiswaan.
Dalam waktu yang tak begitu lama,yaitu hanya kurang lebih 4 minggu akan ditentukan siapa penerus tongkat estafet dari Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI), Dewan Perwakilan Mahasiswa UI(DPM UI), serta posisi paling strategis dalam dunia kemahasiswaan yaitu menjadi Majelis Wali Amanat UI unsur Mahasiswa (MWA UI UM). Untuk posisi yang terakhir, walaupun sangat strategis tetapi posisi ini cenderung mendapat cap yang tidak enak dari mahasiswa. Hal ini dikarenakan posisi ini dikenal sebagai posisi pelengkap di MWA UI. Sebagai pelengkap karena suaranya tidak sangat bepengaruh bila ada pemungutan suara dan semacamnya. Walaupun begitu, mahasiswa tidak boleh meremehkan posisi tersebut karena posisi inilah yang akan menyuarakan suara mahasiswa kepada forum tertinggi di Universitas. Gampangnya posisi ini walaupun tidak signifikan tetapi harus garang di depan semua unsur perwakilan.
PEMIRA yang bersejarah karena PEMIRA ini adalah pintu gerbang ke arah transisi pergerakan mahasiswa di UI dalam hal masa periodisasi kepengurusan yaitu Januari-Desember. Ya secara garis besar itulah yang akan terjadi di dunia kemahasiswaan UI pada bulan ini. Mudah-mudahan semuanya dapat berjalan lancar dan dapat terpilih orang yang bener-benar baik sehinga dunia kemahasiswaan di UI semakin baik pula.
Sebenarnya tulisan ini tidak ingin membahas lebih jauh lagi tentang apa itu PEMIRA. Tetapi sebagai orang yang berkecimpung di dunia kemahasiswaan (walaupun kecebur-red) ada saja sisi dari hati ini yang nakal. Ingin sekali memanas-manasi PEMIRA kali ini, dimulai dari tulisan ini. Jadi tulisan ini bersifat provokatif dan belum tentu benar adanya karena masih banyak berita-berita yang belum tentu kebenarannya.(pengakuan dosa-red)
Apa sih? manas-manasin kaya apa sih? penasaran?
BEM UI 2008(PPSDMS vs ETOS)
Seperti yang telah diketahui oleh sebagian orang yang saat ini berkecimpung di dunia kemahasiswaan UI bahwa telah santer siapa saja sih yang maju untuk mencalonkan dirinya untuk merebut kursi kepemimpinan BEM UI selanjutnya. Menurut berita yang saya dengar saat ini ada dua pasangan calon yang sudah mendaftar yaitu Basori FE dengan Toha FKM [1] dan Edwin FPsi dengan Pongki FKM[2]. Sekilas nama-nama ini biasa saja. Tapi di balik semua itu ada peperangan besar di balik nama-nama itu. Minus pongki(ketua Senat FKM 2007-red),orang-orang yang saya sebutkan di atas adalah mahasiswa hasil pembinaan dari dua lembaga yang berbeda, pasangan pertama dengan ETOSnya dan Edwin dari pasangan kedua dengan PPSDMSnya. Apa sih PPSDMS dan ETOS itu?
PPSDMS
PPSDMS (Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis) merupakan institusi non-partisan, non-profit, terbuka, profesional, relijius, dan kebersamaan. Lembaga ini berada di bawah naungan Yayasan Bina Nurul Fikri yang melakukan aktifitas seleksi dan rekrutmen serta pembinaan terpadu kepada mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta yang direkrut berpengalaman dalam organisasi dan memiliki kepedulian sosial tinggi. Semua kegiatan PPSDMS dilaporkan kepada publik secara terbuka dan bertanggung jawab, serta seluruh aktifitasnya dipersembahkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
ETOS
Beastudi Etos adalah Tiga tahun pendidikan di universitas negeri di Indonesia, dibiayai zakat sejak awal masuk; Biaya kuliah tahun pertama; Akomodasi asrama dan Uang saku Rp. 250.000,00 - Rp. 300.00,00 perbulan, selama 3 tahun; dan Pelatihan pengembangan diri (self development training).
Kedua lembaga ini adalah lembaga yang memperhatikan betul dunia pendidikan di Indonesia dan tentu saja merupakan tempat bermunculannya pemimpin-pemimpin baru dari kedua lembaga ini. Tak heran jika banyak mahasiswa yang merupakan anak didik dari kedua lembaga ini memiliki prestasi yang segudang dan akhlak yang terpuji (yg terakhir sok tahu-red).
Pantaslah jika kedua pasangan ini maju untuk mencalonkan diri menjadi ketua BEM UI karena memang mereka sudah dididik dan diharapkan menjadi pemimpin masa depan. Dan semua orang yang sekarang ini masih menjadi pengurus di BEM UI ataupun BEM/Senat Fakultas sadar betul bahwa kedua pasangan ini merupakan pasangan yang diharapkan oleh UI selama ini.
Pendaftaran sendiri baru ditutup besok yakni tanggal 9 november 2007.Oleh karena itu masih dinanti-nanti siapakah yang akan melengkapi persaingan ini. Dari saya pribadi mengharapkan bahwa akan ada calon independen yang maju. Kenapa independen? karena kedua calon sebelumnya telah menaiki kendaraannya masing-masing yaitu PPSDMS dan ETOS. Mudah-mudahan irfan djunaedi FT(Ketua BEM FT 2007) dan Randi FPsi(Ketua bidang aksi dan propaganda BEM UI 2007) maju sehingga dapat mewarnai proses yang sebentar lagi akan berlangsung.
Tetapi dengan kehadiran kedua pasangan inipun dapat diketahui oleh para mahasiswa UI bahwa telah adanya suatu warna baru dalam dunia kemahasiswan di UI yakni perang positif PPSDMS dengan ETOS dalam menghasilkan pemimpin bangsa.
Saya bukan orang PPSDMs ataupun ETOS tetapi saya bangga akan adanya lembaga ini karena lembaga inilah yang akan menghasilkan pemimpin-pemimpin kita di masa depan. Dan saya pun senang bisa berkenalan dan berteman dengan teman-teman dari PPSDMS dan ETOS karena saya dapat memeproleh banyak pelajaran dari mereka.
Akhir kata siapapun pilihan anda,alasan anda tentunya harus dihargai oleh semua orang. Tetapi kita harus mengenali dulu siapa calon pemimpin kita agar kita tidak menyesal di kemudian hari.
Dari lubuk hati saya yang terdalam saya menginginkan adanya kesadaran dari mahasiswa UI untuk memperhatikan kembali dunia kemahasiswaan kita. Mulai dari memperhatikan lagi proses PEMIRA ini,memilih calon yang tepat dengan mengenali calon-calon dari jauh-jauh hari karena calon inilah yang akan menentukan nasib kita dan rakyat Indonesia selama setahun penuh.
~bukan orang PPSDMS dan ETOS
~tapi pernah dapet jaket dari ETOS
~jadi pilih yang mana ya?
Dalam waktu yang tak begitu lama,yaitu hanya kurang lebih 4 minggu akan ditentukan siapa penerus tongkat estafet dari Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI), Dewan Perwakilan Mahasiswa UI(DPM UI), serta posisi paling strategis dalam dunia kemahasiswaan yaitu menjadi Majelis Wali Amanat UI unsur Mahasiswa (MWA UI UM). Untuk posisi yang terakhir, walaupun sangat strategis tetapi posisi ini cenderung mendapat cap yang tidak enak dari mahasiswa. Hal ini dikarenakan posisi ini dikenal sebagai posisi pelengkap di MWA UI. Sebagai pelengkap karena suaranya tidak sangat bepengaruh bila ada pemungutan suara dan semacamnya. Walaupun begitu, mahasiswa tidak boleh meremehkan posisi tersebut karena posisi inilah yang akan menyuarakan suara mahasiswa kepada forum tertinggi di Universitas. Gampangnya posisi ini walaupun tidak signifikan tetapi harus garang di depan semua unsur perwakilan.
PEMIRA yang bersejarah karena PEMIRA ini adalah pintu gerbang ke arah transisi pergerakan mahasiswa di UI dalam hal masa periodisasi kepengurusan yaitu Januari-Desember. Ya secara garis besar itulah yang akan terjadi di dunia kemahasiswaan UI pada bulan ini. Mudah-mudahan semuanya dapat berjalan lancar dan dapat terpilih orang yang bener-benar baik sehinga dunia kemahasiswaan di UI semakin baik pula.
Sebenarnya tulisan ini tidak ingin membahas lebih jauh lagi tentang apa itu PEMIRA. Tetapi sebagai orang yang berkecimpung di dunia kemahasiswaan (walaupun kecebur-red) ada saja sisi dari hati ini yang nakal. Ingin sekali memanas-manasi PEMIRA kali ini, dimulai dari tulisan ini. Jadi tulisan ini bersifat provokatif dan belum tentu benar adanya karena masih banyak berita-berita yang belum tentu kebenarannya.(pengakuan dosa-red)
Apa sih? manas-manasin kaya apa sih? penasaran?
BEM UI 2008(PPSDMS vs ETOS)
Seperti yang telah diketahui oleh sebagian orang yang saat ini berkecimpung di dunia kemahasiswaan UI bahwa telah santer siapa saja sih yang maju untuk mencalonkan dirinya untuk merebut kursi kepemimpinan BEM UI selanjutnya. Menurut berita yang saya dengar saat ini ada dua pasangan calon yang sudah mendaftar yaitu Basori FE dengan Toha FKM [1] dan Edwin FPsi dengan Pongki FKM[2]. Sekilas nama-nama ini biasa saja. Tapi di balik semua itu ada peperangan besar di balik nama-nama itu. Minus pongki(ketua Senat FKM 2007-red),orang-orang yang saya sebutkan di atas adalah mahasiswa hasil pembinaan dari dua lembaga yang berbeda, pasangan pertama dengan ETOSnya dan Edwin dari pasangan kedua dengan PPSDMSnya. Apa sih PPSDMS dan ETOS itu?
PPSDMS
PPSDMS (Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis) merupakan institusi non-partisan, non-profit, terbuka, profesional, relijius, dan kebersamaan. Lembaga ini berada di bawah naungan Yayasan Bina Nurul Fikri yang melakukan aktifitas seleksi dan rekrutmen serta pembinaan terpadu kepada mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta yang direkrut berpengalaman dalam organisasi dan memiliki kepedulian sosial tinggi. Semua kegiatan PPSDMS dilaporkan kepada publik secara terbuka dan bertanggung jawab, serta seluruh aktifitasnya dipersembahkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
ETOS
Beastudi Etos adalah Tiga tahun pendidikan di universitas negeri di Indonesia, dibiayai zakat sejak awal masuk; Biaya kuliah tahun pertama; Akomodasi asrama dan Uang saku Rp. 250.000,00 - Rp. 300.00,00 perbulan, selama 3 tahun; dan Pelatihan pengembangan diri (self development training).
Kedua lembaga ini adalah lembaga yang memperhatikan betul dunia pendidikan di Indonesia dan tentu saja merupakan tempat bermunculannya pemimpin-pemimpin baru dari kedua lembaga ini. Tak heran jika banyak mahasiswa yang merupakan anak didik dari kedua lembaga ini memiliki prestasi yang segudang dan akhlak yang terpuji (yg terakhir sok tahu-red).
Pantaslah jika kedua pasangan ini maju untuk mencalonkan diri menjadi ketua BEM UI karena memang mereka sudah dididik dan diharapkan menjadi pemimpin masa depan. Dan semua orang yang sekarang ini masih menjadi pengurus di BEM UI ataupun BEM/Senat Fakultas sadar betul bahwa kedua pasangan ini merupakan pasangan yang diharapkan oleh UI selama ini.
Pendaftaran sendiri baru ditutup besok yakni tanggal 9 november 2007.Oleh karena itu masih dinanti-nanti siapakah yang akan melengkapi persaingan ini. Dari saya pribadi mengharapkan bahwa akan ada calon independen yang maju. Kenapa independen? karena kedua calon sebelumnya telah menaiki kendaraannya masing-masing yaitu PPSDMS dan ETOS. Mudah-mudahan irfan djunaedi FT(Ketua BEM FT 2007) dan Randi FPsi(Ketua bidang aksi dan propaganda BEM UI 2007) maju sehingga dapat mewarnai proses yang sebentar lagi akan berlangsung.
Tetapi dengan kehadiran kedua pasangan inipun dapat diketahui oleh para mahasiswa UI bahwa telah adanya suatu warna baru dalam dunia kemahasiswan di UI yakni perang positif PPSDMS dengan ETOS dalam menghasilkan pemimpin bangsa.
Saya bukan orang PPSDMs ataupun ETOS tetapi saya bangga akan adanya lembaga ini karena lembaga inilah yang akan menghasilkan pemimpin-pemimpin kita di masa depan. Dan saya pun senang bisa berkenalan dan berteman dengan teman-teman dari PPSDMS dan ETOS karena saya dapat memeproleh banyak pelajaran dari mereka.
Akhir kata siapapun pilihan anda,alasan anda tentunya harus dihargai oleh semua orang. Tetapi kita harus mengenali dulu siapa calon pemimpin kita agar kita tidak menyesal di kemudian hari.
Dari lubuk hati saya yang terdalam saya menginginkan adanya kesadaran dari mahasiswa UI untuk memperhatikan kembali dunia kemahasiswaan kita. Mulai dari memperhatikan lagi proses PEMIRA ini,memilih calon yang tepat dengan mengenali calon-calon dari jauh-jauh hari karena calon inilah yang akan menentukan nasib kita dan rakyat Indonesia selama setahun penuh.
~bukan orang PPSDMS dan ETOS
~tapi pernah dapet jaket dari ETOS
~jadi pilih yang mana ya?