Thursday, May 31, 2007

100% Bebas Rokok



Kepada: pengelola tempat-tempat umum

Penelitian ilmiah tentang bahaya perokok pasif telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun. Tidak ada keraguan bahwa merokok secara pasif sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, menyebabkan kanker dan banyak penyakit pernafasan serta kardiovaskuler pada anak-anak serta orang dewasa, dan tidak jarang mempercepat kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berkesimpulan bahwa asap rokok, sekecil apapun jumlahnya, tetaplah berbahaya. Rekomendasi WHO tentang hal ini mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok adalah dengan memberlakukan peraturan 100% bebas asap rokok bagi tempat-tempat umum.

Hak untuk mendapatkan udara bersih, bebas dari asap rokok adalah hak umat manusia.

Dengan demikian, kami meminta anda untuk melindungi kesehatan pegawai, pekerja dan masyarakat umum dengan cara menerapkan peraturan yang 100% melarang merokok di tempat-tempat umum. Kami percaya, langkah ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi kesehatan kita dan anak-anak kita semua.

Tertanda

Franova Herdiyanto

Wednesday, May 23, 2007

Kabar Buruk dari pak Wimar

Assalamu'alaikum wr wb

Bismillahirahmanirrahim

Huff...ingin marah-marah

pagi-pagi buta membuka email, dan pandangan mata langsung tertuju pada email dari pak wimar.
Melihat siapa yang mengirim saja gw udah senang, tapi ternyata subjeknya nggak enak.

Pak wimar ditendang dari Gubernur Kita
Sumber: http://www.perspektif.net/indonesian/article.php?article_id=668

huff..sabar-sabar....
Tetap Semangat buat pak wimar!! Ternyata antek Orde baru masih ada, dimana kritik dan suara manusia masih haram untuk disuarakan ke penguasa. Jangan sampai pemberhentian bapak ini, menyulutkan api semangat demi tercapainya Indonesia yang merdeka. Merdeka bersuara dan merdeka dari tangan-tangan kotor politik.

Buat pak Fauzi Bowo:
TWFhZiBqaWthbGF1IG1lbnlpbmdndW5nLCBkYW4gaW5pIG1lbWFuZyB1bnR1ayBtZW55aW
5nZ3VuZy4NCg0KQW5kYSBtZW5nYWt1IGFobGlueWEgZGFsYW0gbWVtYmFuZ3VuIEpha2Fy
dGEuLg0KQXBhIHNlcGVydGkgaW5pIGNhcmFueWE/DQpBcGFrYWggZGVuZ2FuIGNhcmEgYm
FwYWssIG1hc3lhcmFrYXQgZ2VudGFyIHRlcmhhZGFwIG9yYW5nLW9yYW5nIHNlcGVydGkg
YmFwYWs/DQpBcGFrYWgga2FtaSBha2FuIHRha3V0IGRhbiBkaWFtPw0KDQpzZXN1bmdndW
hueWEgYW5kYSBpYWxhaCBzZW9yYW5nIHBlbmdlY3V0LCBiZXJtYWluIGRpIGJhbGlrIHRl
bWJvaywgZGFuIGJlcmthbXBhbnllIGRlbmdhbiB1YW5nIG5lZ2FyYS4uDQpTdW5nZ3VoIH
NheWEgdGlkYWsgc3VrYSBkZW5nYW4gcGVtaW1waW4gc2VwZXJ0aSBiYXBhay4NCg0KTGFs
dSwgYXBhIHlhbmcgbmFudGlueWEgYmFwYWsgcGVyYnVhdCB1bnR1ayBtZW1idWF0IEpha2
FydGEgZGFuIEluZG9uZXNpYSBtYWp1Pw0KQXBha2FoIGRlbmdhbiBtZW1idW5na2FtIHNl
bXVhIG11c3VoLW11c3VoIGJhcGFrPw0KDQpzZXN1bmdndWhueWEgYW5kYSB0aWRhayBwYW
50YXMgbWVuamFkaSBwZW1pbXBpbiBrYW1pLi4NCmRhbiBwYXJ0YS1wYXJ0YWkgZGkgYmVs
YWthbmcgYW5kYSBsZWJpaCBtZW1lbnRpbmdrYW4ga2VrdWFzYWFuIGRhcmlwYWRhIGtlbW
FqdWFuIEluZG9uZXNpYQ0KDQpCdXN1ayBrYWxpYW4uLi50aWt1cy10aWt1cyBuZWdhcmEg
eWFuZyB0aWRhayBwZXJuYWggbWVtcGFyaGF0aWthbiByYWt5YXQsIEthbGlhbiBoYW55YS
BiYWlrIGRpIGRlcGFuIHRhcGkgYnVzdWsgZGkgZGFsYW0NCg0Kc2FtcGFoIG5lZ2FyYSB5
YW5nIG1lbmdha3Ugd2FuZ2kuLkppa2FsYXUgc2FqYSBhbmRhIHlhbmcgdGVycGlsaWggbm
FudGksIG5pc2NheWEgYWthbiBhZGEgYmFueWFrIG9yYW5nIHNlcGVydGkgc2F5YSB5YW5n
IG1lbmVudGFuZyBhbmRhLg0KDQpzZWJhaWtueWEgcGlraXItcGlraXIga2VtYmFsaSBsYW
5na2FoLWxhbmdrYWggYW5kYSEhIQ0KDQog

Buat Pak Ryas Rasyid:
c2F5YSBraXJhIGFuZGEgYWRhbGFoIGdvb2QgZ3V5DQp0YXBpIHNhbWEgc2FqYWxhaCBkZW
5nYW4gZmF1emkgYm93bywgQlVTVUshISENCg0KQW5kYSB0aWRhayBuZXRyYWwuLg0KQnVh
dCBhcGEgc3VzYWgtc3VzYWggbWVtYmVudHVrIFBESz8gS2FsYXUgcGFydGFpIGFuZGEgaX
R1IHNlbmRpcmlueWEgYWRhbGFoIHNhbWEgc2VwZXJ0aSBwYXJ0YWktcGFydGFpIGJ1c3Vr
IGxhaW5ueWEuIExlYmloIGJhaWsgYmVyZ2FidW5nIHNhamFsYWggZGVuZ2FuIHBhcnRhaS
1wYXJ0YWkgYnVzdWsgbGFpbm55YSwgYXRhdSBtZW1hbmcgaW5pIGFsaWFuc2kgQlVTVUsu
Li4NCg0KS2VjZXdhIHNheWEgZGlidWF0bnlhLi4NCnNheWEgYmV0dWwtYmV0dWwgbWVuZ2
lyYSBhbmRhIGFkYWxhaCBvcmFuZyBiaWFzYSwgdGVybnlhdGEgYW5kYSBCVVNVSy4uLg0K
DQoNCg0K

Suara Pak wimar adalah suara kami juga, suara orang-orang biasa. Kenapa jaman sekarang masih saja ada yang mempermasalahkan kritik yang membangun, kalau nggak mau dikritik ya jangan ngaku-ngaku jadi sang ahli..Tapi Ahli apa dulu ni? Ahli berbuat semena-mena...

Tidak mau diKRITIK ,ya tidak usah ke POLITIK, tidak mau diberi SARAN , ya pergi saja ke HUTAN -nindya / tebet -+628569100xxxx
Blum jd gubernur aja sdh DITAKTOR! Blum lg dana APBD di buat KAMPANYE Serahkan pd AHLINYA , AHLI tilep uang, AHLI membungkam kaum yg KRITIS BENCANA TUK DKI. Tya+628151998xxxx
AHMAD JAKARTA BARAT. BELUM JADI GUBERNUR SUDAH UNJUK GIGI, JANGAN2 JADI GUBERNUR NANTI MODEL UTAN KAYU BISA2 MASUK BUI. CAPEK DAH KALAU ADA YG BEGINI+62815984xxxx
Sekali lagi semangat buat pak Wimar!!!

Tuesday, May 08, 2007

Uraian Singkat : Sebuah Perencanaan dan Tantangan

Bermanfaat dan bermakna serta terdepan dalam IT. Kalimat inilah yang saya dan tim akan coba kedepankan dalam BEM Fasilkom UI selanjutnya. Menjadi BEM yang bermanfaat baik itu bagi mahasiswa Fasilkom UI maupun kepada seluruh elemen Fasilkom UI. Bermanfaat di sini bukan berarti BEM yang terdahulu belum bermanfaat, tapi hendak mencoba untuk memberikan manfaat yang lebih secara menyeluruh dan merata kepada seluruh civitas akademika dan non-akademika Fasilkom UI. Dan bermakna memiliki arti bagaimana membangun suatu citra BEM Fasilkom UI sehingga dalam perjalanannya, baik seluruh anggota maupun yang bukan menjadi anggota BEM Fasilkom nantinya dapat merasa puas dan bangga akan hadirnya lembaga kemahasiswaan seperti BEM Fasilkom UI ini. Lalu fungsi-fungsi tadi kami balut dengan kata “terdepan dalam IT”, maksudnya adalah agar BEM Fasilkom UI dapat fokus dan berkembang dalam sisi keilmuan yaitu IT sehingga di dunia luar BEM Fasilkom UI dapat dirasakan manfaatnya dalam sisi IT.

Misi-misi untuk mencapai visi tersebut perlu didayagunakan secara optimal. Oleh karena itu, saya mencoba untuk memaparkan misi-misi yang akan saya lakukan jika nanti terpilih menjadi ketua BEM Fasilkom UI periode 2007/2008. Adapun misi-misi itu adalah :

  1. Memperbaiki kekurangan dan meningkatkan keunggulan BEM Fasilkom UI yang sudah ada sebelumnya.
  2. Mengembangkan Sumber Daya Mahasiswa Fasilkom UI sehingga sesuai dengan core competencenya.
  3. Menyatukan semua elemen Fasilkom dalam semangat kekeluargaan.
  4. "Menjembatani" hubungan antara mahasiswa dengan dekanat Fasilkom UI.
  5. Membangun jaringan terpadu antara BEM Fasilkom UI dengan pihak luar.

Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk mengambil pelajaran dari kepengurusan sebelumnya. Karena saya menganggap bahwa BEM selanjutnya tidak mulai dari awal tetapi terus mengembangkan BEM-BEM sebelumnya. Lalu saya mencoba untuk membangun suatu hubungan yang harmonis antara BEM Fasilkom UI dengan elemen-elemen lainnya agar proses yang terjadi bukan merupakan amal satu arah tetapi semua elemen bisa bersinergi demi tercapainya Fasilkom UI yang utuh.

Selain visi dan misi tersebut, tentunya saya akan memaparkan beberapa program kerja yang akan saya jalankan jika saya terpilih nanti. Program kerja itu antara lain:
  1. Open Proyek
  2. LKTM Fasilkom
  3. Road show seminar/workshop IT
  4. Beasiswa Cerdas v2.0
  5. Neo CGT
  6. CS League Full Season
  7. Tenis Meja Open
  8. Rumah Belajar
  9. Open Tutor
  10. IT Camp v2.0
  11. Seminar Alumni
  12. Workshop for Us
  13. PEDAS
  14. SBF v2.0 (include: Humas Muda v2.0, TPB v3.0, Pengmas v2.0)
  15. IT Fair

Itulah nantinya program-program kerja yang akan saya kerjakan. Tetapi pada perjalanannya jika dalam BEM Fasilkom nanti muncul ide-ide baru, maka saya tidak menutup kemungkinan adanya program-program kerja yang baru ataupun menghapus program kerja yang saya tawarkan mengingat BEM Fasikom adalah sebuah tim, bukan saya sebagai pribadi atau tim sukses sebagai kelompok.

Demikianlah uraian singkat mengenai visi, misi dan program kerja yang saya tawarkan. Tentunya semua rencana ini tidak akan berhasil jika tidak didukung dengan tim yang kompak dan menyatu, selain itu diperlukan juga komitmen yang tinggi untuk mencapai semua cita-cita yang diharapkan. Kemudian, BEM kedepan juga memerlukan dukungan yang konstruktif dari semua elemen Fasilkom UI.

Hidup Mahasiswa!!
Hidup Fasilkom UI!!

Wednesday, May 02, 2007

Suatu Keputusan Bukan Keputus-asaan

Keputusan adalah hasil sebuah pemikiran. Analisa masalah dan pencarian solusi merupakan tahapan-tahapan dalam menentukan suatu keputusan. Dan manusia selalu dihadapkan dengan masalah yang selalu dibarengi dengan sebuah keputusan untuk mengatasi masalah tersebut. Kadangkala suatu keputusan bisa teramat cemerlang sehingga membuat seseorang dapat keluar dari masalah ataupun sukses dalam menempuh hidup ini. Tetapi keputusan pun bisa menjadi boomerang yang akan menambah masalah ke dalam kehidupan seseorang sehingga membuat orang tersebut semakin terpuruk.

Lalu keputus-asaan juga merupakan suatu keputusan. Keputusan untuk tidak menghiraukan suatu masalah. Sikap ini adalah suatu sikap yang diharamkan pada seseorang muslim. Manusia tidak boleh berputusasa. Putus-asa menjadikan setiap manusia sebagai budak setan yang selalu ingin melihat manusia sengsara dalam hidupnya.

Abstrak di atas merupakan sedikit intro dari sikap saya akhir-akhir ini. Sikap moody alias tidak punya prinsip selalu membayangi kemana kaki ini akan melangkah. Hal itu bisa dilihat dari emosi gw yang kadang-kadang meledak-ledak dan kadang-kadang lemah bagaikan tak bernyawa.

Semoga keputusan ini bukan merupakan keputus-asaan. Dan semoga keputusan ini bisa membuat saya dan FASILKOM UI lebih baik lagi. Amin.

surat Al Baqarah ayat 216:
"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"


~doakan saya ya teman-teman