Monday, December 22, 2008

10 Fakta tentang Franova

Alhamdulillah. Akhirnya datang juga waktunya membayar hutang postingan dari leni. Maaf ya Len, baru bisa nulis sekarang. Dan maaf juga, saya masih punya banyak hutang ke Leni. Insya Allah, mudah-mudahan semuanya bisa diselesaikan sebelum Leni pergi ke KL. Amin.

Fakta tentang Franova Herdiyanto.

  1. Kata seorang teman, saya adalah penyelam yang ulung tetapi bukan pendaki yang baik. Ada yang tahu artinya? kalau tahu artinya berarti anda sudah tahu fakta pertama tentang saya.
  2. Franova kecil adalah seorang yang sangat tergila-gila untuk menjadi tentara. mungkin terinspirasikan dari kakek, pakde, dan bapak sendiri. kakek adalah pejuang ambarawa, pakde pejuang timor timur, dan bapak adalah anggaota kesatuan komando pasukan khusus. jadi nggak salah lagi kalau franova kecil tergila-gila untuk jadi tentara. Tapi mimpi itu tidak terwujud. Soalnya pas daftar Akmil, umur saya kurang dua bulan dan tidak diperbolehkan. lalu akhirnya memutuskan untuk jadi masyarakat sipil saja :p.
  3. Ibu selalu memaksa Franova muda untuk menjadi seorang guru.Ya, itu karena Ibu adalah seorang guru. Dan sampai sekarang, ibupun selalu memaksa saya untuk menjadi guru. Maaf ibu, saya tidak bisa memenuhi keinginanmu itu. Tapi, dengan izin Allah saya akan senantiasa menjadi guru secara informil.
  4. Sekarang, Franova Tua belum tahu mau menjadi apa!! :p
  5. Sangat terobsesi untuk jalan-jalan ke luar pulau jawa. Sampai sekarang saya belum pernah ke luar Jawa. mungkin nanti liburan, bisa atur waktu, strategi, dan biaya untuk backpacking. Target tujuannya adalah Aceh.
  6. sangat menyukai semua makanan yang memakai bumbu kacang. Ketropak, gado-gado, karedok, pecel, batagor, siomay, dll. Tapi ini mah fakta umum. Sepertinya makanan tersebut adalah makanan favorit hampir semua orang di Indonesia. CMIIW.
  7. Pernah jadi biang onar keributan di daerah tempat tinggalnya. Ceritanya panjang, ada hubungannya tentang kebakaran. :p jadi malu kalau ingat saat itu.
  8. Sangat suka sekali dengan olahraga. suka di sini bukan berarti sering. Nah hasilnya ya seperti apa yang teman-teman lihat sekarang :(.
  9. Sering bermuhasabah dengan melihat wajah orang-orang yang ditemuinya. Terutama orang yang tidak dikenal dan bertemu di jalan. Suka ngeliat garis muka orang, menandakan kalau bukan gw satu-satunya orang di muka bumi. dan bukan gw satu-satunya yang mempunyai masalah!
  10. Amat suka membaca. Tetapi lebih suka lagi memebeli buku.

Nah, itu dia 10 Fakta tentang Franova Herdiyanto. Mau lagi?.. :)



Sunday, December 21, 2008

Maafkan Aku, Ibu.



Ibu, jika aku menjadi orang yang menyebalkan selama ini
Maafkan Aku, Ibu.

Jika aku belum bisa berbakti penuh kepadamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Sungguh aku malu.
Aku telah berbuat banyak kesalahan kepadamu.
Padahal aku sudah mengerti kalau Tiket ke Surga ada padamu.
Maafkan Aku, Ibu.

Dan kesalahan terbesarku adalah menanyakan kepadamu sebuah pertanyaan yang bodoh
"Ibu, apakah kau mendoakan setiap langkahku?"

Padahal aku tahu ketika aku sakit, engkau lebih sakit.
Padahal aku tahu ketika aku gagal, engkau lebih sedih dan terus menyemangatiku.
Dan aku tahu bahwa hanya untuk kebaikan anakmulah segala perbuatanmu.

Aku malu, Ibu. Aku malu kepadamu karena tidak bisa membalas jasamu.
Maafkan aku. Ibu.

Semoga Allah selalu merahmatimu, Ibu. Dan menyayangimu sebagaimana engkau menyayangi aku sejak aku masih kecil.



-Selamat Hari Ibu-
~Sayangilah Ibu kalian sebelum terlambat. Memuliakan orangtua khususnya ibu adalah amanat Rosululloh. Maka, jangan pernah kalian berbuat durhaka kepda Ibu.

------------------------------------------------------------------------------
Ada tembang nasyid bagus dari Hijjaz.

(Belaian Ibu -Hijjaz-)

Tertanam naluri keibuan amat mendalam
Di jiwa insan yang mendambakan kebahagiaan
Oh… ibu

Di bahumu tergalas beban
Perjalananmu penuh rintangan
Kau titipkan kasih sayang
Sejujur pengorbanan
Tak ku nafikan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Kau insan penyayang
Betapa ku merindu
Lembutnya belaian ibu
Membuatku terlena

Di wajah terlukis tenang
Debar di dada kau rahsiakan
Ku pastikan dikau aman
Dikurnia sejahtera
Tak ku lupakan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Tiada aku tanpa ibu
Hanya (kau) satu didunia
Bertakhta dikau dijiwaku
Kau lah ibu yang tercinta

Kau insan pengasih
Betapa aku mengharap
Hadirnya restumu ibu
Membawaku ke syurga

Bersemi belaian kasih sayang nan berpanjangan
Darimu insan yang mendoakan kebahagiaan
anak-anakmu
Oh… Ibu


-----------------------------------------------------------------------------