Tuesday, June 23, 2009

Bajaj Brotherhood

Setelah bertahun-tahun berada di jalanan, baru kali ini saya merasa punya banyak saudara di jalanan. Dulunya mungkin tidak terlalu terasa, tapi setelah menggunakan Bajaj Pulsar, serasa setiap pengguna kendaraan bermotor adalah saudara saya. Ya, mungkin terdengar agak berlebihan. Tapi memang itulah yang dirasakan saat ini.

Menjadi seorang pulsarian, membuat saya mulai memperkaya diri dengan pengetahuan tentang kendaraan bermotor. Mulai dari bagaimana merawat motor, suku cadang yang bagus untuk motor, sampai cari informasi tentang perlengkapan keamanan untuk pengendara bermotor. Semangat inilah yang menjadikan saya mulai menghargai motor dan pengendaranya di jalanan.

Awalnya mungkin saya merasa takjub akibat dari saling sapa pulsarian di jalanan dengan menggunakan klakson. Akibat dari kejadian ini, saya merasa telah punya banyak sekali saudara. Tetapi juga bukan karena itu saja, setelah saat touring ke Ujung Genteng rombongan saya ditolong oleh rombongan touring yang lain. Saat itu, salah satu motor dalam rombongan saya mengalami ban bocor. Dan masalahnya adalah kami tidak membawa kunci yang tepat. Alhamdulillah ada rombongan lain yang mau berhenti dan menolong kami hingga motor itu baik kembali. Malahan kita jadi satu rombongan untuk pulang ke Jakarta. Momen kemarin itu merupakan momen yang menyenangkan. Saya jadi ketagihan untuk touring. :D

Kembali ke pulsar. Mungkin karena baru sedikit penggunanya, jadi kita semakin kuat persaudaraannya. Jadi senang sekali, ketika kita sedang capek-capeknya berkendara, tiba-tiba ada klakson pulsar yang menyapa kita. Pokoknya saat-saat seperti itu yang menjadikan saya tidak menyesal membeli bajaj pulsar.

Walaupun saat ini saya tidak pernah berniat untuk ikut-ikutan klub motor, tetapi rasanya punya teman-teman di jalanan asik sekali. Jadi tidak bosan lagi kalau berkendara, apalagi kalau jarak tempuhnya jauh sekali. Singkatnya, untuk pengendara pulsar, kita tidak perlu ikutan klub terlebih dahulu untuk merasakan persabahatan di jalanan ini. Karena ketika kita telah membelinya, maka otomatis kita menjadi saudara. Persis sama ketika kita masuk islam dengan mengucapkan syahadat, maka otomatis persaudaraan islam menjadi fasilitas yang diberikan oleh Allah kepada kita.

Salam tut-tut... :D

~tulisan ini aneh. Saya lupa atau bahkan tidak tahu bagaimana caranya menulis :(

Friday, June 19, 2009

Sekedar Posting

Sudah 6 bulan lamanya tidak meng-update blog tersayang ini. Dan jauh sekali keluar jalur dari rencana awal dibuatnya media komunikasi berbasis internet ini. Dahulu, rencananya adalah posting akan tersedia minimal satu kali selama satu bulan. Tapi karena ada media lain yang menggoda seperti Plurk dan Terutama facebook, jadilah blog terlantarkan.

Sebenarnya ada banyak yang ingin diceritakan, mulai dari resensi buku, curhat-curhat pribadi sampai dengan argumentasi-argumentasi tentang isu-isu yang sedang berkembang dalam konteks Islam, Indonesia, dan dunia. Namun semuanya mengawang begitu saja sampai dia menguap menjadi benar-benar tak kasat mata lagi.

Lucu ketika melihat postingan terakhir di blog ini. Dan tambah lucu lagi ketika melihat beberapa postingan yang telah lalu. Menurut saya, perkembangan pribadi seseorang juga bisa dilihat dari cara dan kualitas menulisnya. Mungkin hal ini dikarenakan menulis adalah salah satu teknik berkomunikasi, dan berkomunikasi adalah kebutuhan bathin setiap manusia, baik kepada Tuhan atau manusia.

Ya dengan postingan perdana di tahun ini, mudah-mudahan ada tulisan-tulisan berkualitas yang keluar dari blog ini. Amin..