Wednesday, June 27, 2007

Informasi Tambahan Mengenai Beasiswa Universitas Indonesia (Keringanan) tentang Pemotongan BOP

Ass.Wr.Wb.

Dear Friends, ada informasi tambahan mengenai beasiswa Universitas Indonesia (keringanan), apabila rekan-rekan melihat SK Rektor UI No. 051B maka di dalamnya tidak ditemukan ketentuan mengenai pemotongan BOP sebagai salah satu bentuk beasiswa Universitas Indonesia (keringanan) bagi mahasiswa lama maupun baru, namun SK tersebut saat ini telah dilengkapi dengan PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR Nomor 051B/SK/R/UI/2007 pasal 6, 7, 8, dan 9 TENTANG BEASISWA UNIVERSITAS BAGI MAHASISWA SARJANA REGULER, sehingga apabila rekan-rekan cermati, dapat diketahui bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas pemotongan BOP sebagai salah satu bentuk beasiswa Universitas Indonesia (keringanan) bagi mahasiswa lama maupun baru tetap ada. Untuk itu dihimbau bagi rekan-rekan mahasiswa UI yang ingin mengajukan permohonan beasiswa universitas (keringanan) untuk secepatnya mengurus kepada Wakil Dekan II, atas rekomendasi Manajer Mahalum & Manajer Keuangan Fakultas pada tanggal 11 Juni-13 Juli 2007 (mohon perhatikan tata alir registrasi akademik dan administrasi mahasiswa Universitas Indonesia semester gasal 2007/2008). Sekedar informasi untuk up date data adalah tanggal 25 Juni-20 Juli, dan masa pembayaran (tunai, auto debet, atau host to host) adalah tanggal 30 Juli-10 Agustus 2007. Dimohon rekan-rekan mahasiswa memperhatikan informasi ini dan mengurus pengajuan permohonan beasiswa universitas (keringanan) sesuai prosedur yang ada agar terhindar dari denda keterlambatan pembayaran biaya operasional pendidikan yang besarnya 50% dari BOP. Untuk infrormasi lebih lanjut silakan menghubungi Deputi Manajer Mahalum UI, Manajer Mahalum masing-masing Fakultas, Dept. KESMA BEM UI, Dept. KESMA masing-masing BEM atau Senat Mahasiswa Fakultas.

Mohon bantuan rekan-rekan untuk meyebarkan informasi ini kepada seluruh mahasiswa UI yang membutuhkan ataupun calon mahasiswa UI yang lulus SPMB & PPKB (lihat kembali ketentuannya di dalam petunjuk pelaksana teknis SK Rektor 051B).

Terima kasih

Wass.Wr.Wb.

Sumber informasi: www.ui.edu klik ‘indeks’, kemudian klik ‘informasi beasiswa’

Saturday, June 16, 2007

Jangan Takut Masuk UI

Mohon disebarkan
Kampanye "Jangan Takut Masuk UI" Berikut:


Kami BEM UI dan BEM/Senat Mahasiswa se-UI mengajak teman-teman calon mahasiswa untuk berkompetisi memasuki Universitas Indonesia dengan kemampuan akademik terbaik yang kalian miliki. Jangan khawatir dengan masalah biaya kuliah. Karena bagi teman-teman calon mahasiswa dengan keterbatasan keuangan akan diberikan keringanan biaya berupa pembebasan biaya studi, uang pangkal (admission fee) dan diberikan beasiswa (sesuai dengan pernyataan Rektor UI). Dan prosedur untuk keringanan ini pun tidaklah sulit.
Ada sebuah kisah yang menarik untuk lebih meyakinkan teman-teman. Dua tahun yang lalu seorang lulusan SMU di Jakarta mendaftar SPMB dan menetapkan pilihannya untuk masuk UI. Awalnya ia sempat khawatir karena ada anggapan bahwa kuliah di UI sangat mahal sedangkan ia merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu. Namun berkat keteguhan hatinya dan dukungan yang begitu kuat dari sang ibu dan mengingat UI memiliki prosedur keringanan biaya kuliah yang tidak sulit akhirnya ia diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI angkatan 2005. Kekhawatiran biaya kuliah yang mahal sesekali masih terbayang menemani langkahnya ketika pertama kali menginjakkan kaki di UI setelah dinyatakan lolos SPMB 2005. Penyambutan yang ramah dari senior di jurusannya dan bantuan advokasi keringanan dari mahasiswa FISIP yang lain seketika melenyapkan kekhawatiran itu. Ternyata prosedur keringanan biaya kuliah tidak sesulit yang dibayangkan. Tahun ini merupakan tahun ketiganya di FISIP UI.
Untuk itu yakinkan diri teman-teman untuk terus-menerus berkompetisi menjadi yang terbaik. Jangan biarkan masalah finansial menghalangimu untuk menggapai impianmu. Karena Universitas Indonesia adalah kampus yang menempatkan kemampuan akademis di urutan pertama bagi calon mahasiswanya, bukan kemampuan finansial. Jangan takut masuk UI! Kami dari BEM UI dan BEM/Senat Mahasiswa se-UI siap mengadvokasi teman-teman untuk mendapatkan hak dalam memperoleh biaya pendidikan yang berkeadilan di UI!
Kami tunggu teman-teman di Universitas Indonesia. Salam Perjuangan!!!

BEM UI dan BEM/Senat Mahasiswa se-UI
Universitas Indonesia, Depok-Salemba

Contact person
BEM UI (021-78849053)
Dodi kesma BEM UI (085694924032)
Ramones FMIPA (085210221221)
Agung farhan FH (081380454539)
Dadan FISIP (08567293997)

Ahmed FT (02192924397)
Tania FK (08176001471)
Fajar F. Psiko (08128991024)
Noneng FIB (085693086683)
Al Kautsar FE (08159726681)
Amir FKM (081546222775), amir50@ui.edu atau aming1712@yahoo.com

Rahmat FKG (081807992843)
Lia Sadita Fasilkom (081315055722)
Suci FIK (081317743942)
Syarat-syarat dapat dilihat di sini dan formulirnya dapat langsung di-download di sini
BANNER FREE MEMBER

Saturday, June 02, 2007

Adakah Jalan Menuju Roma? Tujuan Lembaga Kemahasiswaan

Beralih dari fungsi blog yang telah saya tetapkan sebagai media untuk pikiran saya ke arah politik dan semacamnya, kali ini saya sisipkan tentang curahan hati saya mengenai perjalanan lembaga kemahasiswaan saat ini dan tantangan dan rintangan yang akan saya hadapi nanti selama menjabat sebagai ketua di BEM Fasilkom UI.

Your position never gives you the right to command. It only imposes on you the duty of living your life that others can receive your orders without being humiliated.
-Dag Hammarskjöld (1905-1961), Secretary General,United Nations-

BEM saat ini telah menjadi suatu alternative kegiatan bagi mereka yang ingin memberikan waktu, tenaga, pikiran dan harta untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Selain alasan utama tersebut, tentunya terjun ke BEM juga memiliki tujuan untuk aktualisasi diri ke arah lebih baik dengan belajar bagaimana caranya berorganisasi.

Bukankah keluarga dan organisasi merupakan alat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai manusia.
-Parlindungan Marpaung-

Suatu lembaga kemahasiswaan dalam hal ini BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) tentunya memiliki tujuan-tujuan mulia, baik itu bagi internal kampus maupun eksternal kampus. BEM diharapkan dapat berperan serta aktif dalam menimbulkan kondisi kebermanfaatan dengan meninjau aspek-aspek kebutuhan seluruh mahasiswa maupun elemen lainnya yang membutuhkan manfaat dari BEM. Tujuan yang sangat mulia ini tentunya diharapkan dapat tercapai dengan peran serta semua mahasiswa yang tergabung dalam BEM itu sendiri dan juga dari semua elemen lainnya yang tidak tergabung dalam BEM karena mereka tahu bahwa BEM ini ada untuk mereka.

Keadaan di lapangan sekarang adalah, BEM dianggap belum mampu dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa saat ini. Banyak rasa pesimis yang timbul saat sebuah acara digelar oleh BEM. Rasa ini biasanya timbul akibat pengalaman yang tidak mengenakan pada acara sebelumnya ataupun rasa yang diakibatkan belum mampunya BEM menyentuh semua elemen mahasiswa.

Lalu akan tercapaikah tujuan BEM saat ini? Jika saja banyak dari mahasiswa yang sudah merasa pesimis dengan kegiatan BEM saat ini. Akankah ada jalan menuju Roma? Di tengah kebimbangan dan keputusasaan para elemen yang belum merasakan manfaat dari BEM.

Success is a mindset. It is not a journey, nor the destination.
-Jennie S. Bev-

Yang penting bukanlah perjalanan ke Roma, ataupun Roma itu sendiri. Tapi yang penting adalah keyakinan dan usaha kita untuk bisa sampai ke Roma.
-Franova Herdiyanto- :)

Mungkin masalah ini berawal juga dari kotak-kotak pergaulan yang ada di kampus. Dan akan sangat mungkin jika ada kotak yang sangat diuntungkan dan kotak yang dirugikan. Penyelesaiannya adalah dengan mencoba untuk menyamakan persepsi dari tiap kotak tersebut sehingga kita dapat meminimalisir kotak yang ada. Kotak-kotak pergaulan ini sangat besar dampaknya bagi pencapaian tujuan BEM karena dengan jumlah kotak yang banyak akan mengakibatkan kesulitannya tangan-tangan BEM untuk menjangkau kotak-kotak tersebut. Ya!, mulai sekarang harus meminimalisir kotak yang ada demi tercapainya rasa kekeluargaan di Fasilkom.

Semua itu ada jalan keluarnya. Asalkan kita yakin untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Langkah konkritnya adalah kembali mendengarkan apa yang sebetulnya diinginkan semua elemen di kampus dan menjalan fungsi-fungsi BEM secara produktif dan kontinyu. Serta mau menerima kritik dan saran dari semua elemen. Dengan begini, diharapkan BEM benar-benar melakukan sesuatu yang benar-benar menjadi keinginan semua elemen saat ini.

Mimpi akan menjadi kenyataan jika ada usaha yang dilakukan dengan sepenuh hati dan Allah SWT meridhai langkah kita.
-Franova Herdiyanto-

If You think you can or cannot do a thing, You are right
-Henry Ford-

Sekali lagi pasti ada jalan keluar dari semua masalah ini.

Dan Ya'qub berkata: "Hai anak-anakku janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; namun demikian aku tiada dapat melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. Keputusan menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri".
-Al-Qur’an Surat 12 ayat 67-