Kali ini saya mau cerita tentang perjalanan singkat ke kota Jember, kotanya Anang kata istri :p . Karena dadakan, jadi ga banyak yang bisa dilakukan di Jember.
Perjalanan ke Jember ini adalah untuk nemenin narasumber, Prof Munir (UB) untuk acara Sosialisasi UU Pendidikan Tinggi. Acaranya singkat, pesertanya antusias mulai dari Dosen sampai Mahasiswa. Bukan mau membahas tentang acaranya ataupun materinya (UU-Dikti), tapi kalau ada yang minat baca UU Itu silakan aja di-gooling ke laman dikti atau laman DPR.
Biasanya, kalau saya work trip itu belum pernah sejauh ini. Maksudnya jauh karena ke Jember butuh perjalanan darat minimal 4 jam dari Surabaya. Jadi setelah mendarat di Juanda, kita harus naik bis atau kereta ke arah selatan. Untungnya kemarin dijemput oleh jemputan pak Prof Munir -Kendaraan UB- jadi hemat ongkos dan waktu.
Jember terkenal akan tembakaunya, itulah kenapa Universitas Jember lambangnya ada gambar Tembakaunya. Selain tembakau, di sini ternyata banyak hasil bumi andalannya antara lain, kelapa, pisang, gula, dan lain-lain. Ga salah kalau PT Perkebunan Nasional ada cabangnya di sini. Karena banyaknya perkebunan ini bikin Jember jadi adem untuk dilihat.
Mengenai kotanya, mungkin karena ga sempet eksplor jadi saya ga tau kemana tempat-tempat favorit, aplagi makanannya, apalagi oleh2nya. Jadinya lebih banyak di Hotel aja untuk Istirahat. Mungkin lain kali bisa eksplor lebih jauh.