Saat-saat seperti ini memang waktu yang memusingkan bagi para mahasiswa. Saat-saat dimana mahasiswa harus menentukan langkah awal dalam menjalani satu semester ke depan.Tak pelak, momen inipun yang menjadikan setiap kesalahan di masa datang selalu mencoba mengkambinghitamkan masa-masa seperti ini. Saya sendiri sebagai penulis sering merasakan hal seperti itu. Tapi,inginnya tak mau seperti itu lagi dan ingin terus merencanakan hidup ini agar lebih teratur.
Siapa yang tidak mau teratur? kamu? dia? mereka?
Tentunya tidak ada yang tidak mau teratur.Penjahat pun pasti ingin teratur dalam menjalankan aksinya. Karena dengan merencanakan yang terbaik tentunya kita akan memperoleh hasil yang terbaik pula, hal yang berbeda akan kita dapatkan jika kita tidak merencanakan dengan baik.
Semua orang pasti ingin meninggalkan yang buruk dari dirinya. Sama seperti saya,saya pun ingin. Tapi memang jalan menuju ke sana penuh rintangan. Tapi rintangan itulah yang membuat kita lebih kuat.
Beralih kembali ke akademik. Kalau dulu di setiap awal semester, saya selalu berdoa yang kira-kira isinya seperti ini," Ya Allah jadikan setiap mata kuliah yang kuambil dapat kulalui dengan mudah dan lancar". Yah,kira-kira seperti itulah isinya.Manusia cenderung menginginkan yang mudah. Tapi kalau terus mendapatkan yang mudah kapan kita akan berkembang? mengingat waktu yang terus berjalan dan hidup yang terus berubah, maka kita harus senantiasa bisa beradaptasi dan meningkatkan kualitas diri ini.
Lain hulu lain belalang, lain dulu lain sekarang.(emg di hulu ada belalang ya?)
kali ini mau berubah.Dan kira-kira isi doanya seperti ini," Ya Allah,berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi setiap ujian yang kau berikan padaku, dan berikan aku kekuatan pula untuk menghadapi dan menjalani setiap mata kuliah yang kuambil." mungkin sekilas doa ini tidak berbeda jauh dengan yang di atas.Yang pertama langsung menginginkan kemudahan dan yang kedua pun secara tidak langsung meminta untuk diberi kemudahan pula. Tapi doa yang kedua intinya adalah pada penekanan Kekuatan,karena selama ini selalu menginginkan ujian yang mudah yang sesuai dengan kekuatan saat itu sementara kalau beitu-begitu saja tentunya diri ini tidak akan berkembang. Oleh karena itu, saya ingin diberi kekuatan unuk menghadapi semua ujian.Amin...
Hubunganya dengan akademik tentunya di masa registrasi ini saya akan mencoba untuk mengambil mata kuliah yang dulu menurut saya agak menakutkan.Tapi sepertinya mata kuliah itu patut dicoba.
~Mudah-mudahan tidak sekadar tulisan biasa
~Mudah-mudahan jadi pengingat(forever)
~gak enak sama temen yang bilang gini,"Ah, smile...sok-sok-an nyemangatin padahal sendirinya nggak semangat"
Siapa yang tidak mau teratur? kamu? dia? mereka?
Tentunya tidak ada yang tidak mau teratur.Penjahat pun pasti ingin teratur dalam menjalankan aksinya. Karena dengan merencanakan yang terbaik tentunya kita akan memperoleh hasil yang terbaik pula, hal yang berbeda akan kita dapatkan jika kita tidak merencanakan dengan baik.
Semua orang pasti ingin meninggalkan yang buruk dari dirinya. Sama seperti saya,saya pun ingin. Tapi memang jalan menuju ke sana penuh rintangan. Tapi rintangan itulah yang membuat kita lebih kuat.
"Keberhasilan bukan diukur dari posisi yan telah dicapai seseorang dalam kehidupan, melainkan dari rintangan-rintangan yang diatasinya saat berusaha untuk berhasil. Di sinilah kehidupan."-Parlindungan Marpaung
Beralih kembali ke akademik. Kalau dulu di setiap awal semester, saya selalu berdoa yang kira-kira isinya seperti ini," Ya Allah jadikan setiap mata kuliah yang kuambil dapat kulalui dengan mudah dan lancar". Yah,kira-kira seperti itulah isinya.Manusia cenderung menginginkan yang mudah. Tapi kalau terus mendapatkan yang mudah kapan kita akan berkembang? mengingat waktu yang terus berjalan dan hidup yang terus berubah, maka kita harus senantiasa bisa beradaptasi dan meningkatkan kualitas diri ini.
Lain hulu lain belalang, lain dulu lain sekarang.(emg di hulu ada belalang ya?)
kali ini mau berubah.Dan kira-kira isi doanya seperti ini," Ya Allah,berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi setiap ujian yang kau berikan padaku, dan berikan aku kekuatan pula untuk menghadapi dan menjalani setiap mata kuliah yang kuambil." mungkin sekilas doa ini tidak berbeda jauh dengan yang di atas.Yang pertama langsung menginginkan kemudahan dan yang kedua pun secara tidak langsung meminta untuk diberi kemudahan pula. Tapi doa yang kedua intinya adalah pada penekanan Kekuatan,karena selama ini selalu menginginkan ujian yang mudah yang sesuai dengan kekuatan saat itu sementara kalau beitu-begitu saja tentunya diri ini tidak akan berkembang. Oleh karena itu, saya ingin diberi kekuatan unuk menghadapi semua ujian.Amin...
Hubunganya dengan akademik tentunya di masa registrasi ini saya akan mencoba untuk mengambil mata kuliah yang dulu menurut saya agak menakutkan.Tapi sepertinya mata kuliah itu patut dicoba.
"Kita tidak akan pernah bisa mengukur betapa tingginya sebuah gunung,hingga kita sudah berada di puncaknya dan mengatakan bahwa sebenarnya tinggi gunung ini tidak seberapa"
~Mudah-mudahan tidak sekadar tulisan biasa
~Mudah-mudahan jadi pengingat(forever)
~gak enak sama temen yang bilang gini,"Ah, smile...sok-sok-an nyemangatin padahal sendirinya nggak semangat"
No comments:
Post a Comment